Kepuasan Dokter dengan EHR

Sesuai penelitian, semakin banyak waktu yang dihabiskan dokter untuk melihat dan berkomunikasi dengan pasien, semakin puas pasien dengan kualitas perawatan. Waktu seorang dokter sering disibukkan dengan banyak hal lain di lingkungan perawatan kesehatan saat ini. Yang paling signifikan adalah sistem catatan kesehatan elektronik (EHR) dan kepuasan EHR.

Menggunakan EHR di rumah sakit dan klinik akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk memberikan perawatan pasien yang lebih berkualitas. Sampai batas tertentu, itu benar berdasarkan penelitian saat ini. Kualitas perawatan dan efisiensi organisasi telah meningkat serta kepuasan pengguna dengan EHR. Dokter telah mengakui tantangan ini, tetapi EHR juga membawa masalah tersendiri. Selain itu, dokter mengatakan tantangan ini memakan waktu dan membatasi kemampuan mereka untuk memuaskan pasien, yang pada gilirannya menurunkan kepuasan EHR mereka.

Mari Memahami hubungan antara EHR (Electronic Health Records) dan Dokter.

Banyak dokter garis depan akan memberi tahu Anda bahwa mereka memiliki hubungan cinta-benci dengan EHR, menurut jajak pendapat. Mereka tidak ingin sepenuhnya meninggalkan teknologi dan kembali ke zaman kertas, tetapi pengaruhnya terhadap proses mereka telah meningkatkan produktivitas sekaligus menyebabkan perubahan dramatis dalam paradigma perawatan.

Sebuah survei baru-baru ini oleh NCBI menemukan bahwa kepuasan dokter dengan EHR dan persepsi mereka tentang dampaknya terhadap perawatan klinis umumnya positif. Tetapi beberapa faktor lain yang berhubungan dengan dokter seperti usia, peran klinis, dan tingkat kehadiran yang mempengaruhi kepuasan dokter.

Studi lain dari Stanford Medicine mengungkapkan bahwa lebih dari 66% dokter puas dengan EHR. Beberapa fakta lain dari penelitian yang sama:

Hubungan antara penggunaan EHR oleh dokter dan kepuasan pasien kurang dipahami meskipun survei kepuasan pasien dan EHR dilakukan secara bersamaan. Penelitian sebelumnya tentang dampak EHR pada komunikasi dokter-pasien telah bersifat observasional, menggambarkan perilaku dokter dan pasien ketika mereka mengakses EHR di ruang ujian. Pertemuan klinis, saat dokter mengakses EHR, sering kali ditandai dengan jeda yang lama, dengan sedikit dokter yang membagikan apa yang mereka lihat.

Strategi untuk Meningkatkan Kepuasan Dokter dengan EHR

Jadi, apa yang dapat dilakukan oleh organisasi layanan kesehatan untuk meningkatkan kepuasan dokter dan mengurangi kejenuhan terkait EHR? Menurut penelitian, lima strategi terbaik yang dapat memberikan dampak paling besar adalah:

Bagaimana EHR meningkatkan Kepuasan Dokter?

Ringkasan

Apakah itu kelelahan pada dokter atau waktu manajemen diambil dari pasien untuk mengelola EHR, masalah kepuasan EHR yang rendah ini menimbulkan risiko terhadap efektivitas rumah sakit dan klinik dalam merawat pasien mereka. Implementasi EHR yang optimal akan memakan waktu setidaknya bertahun-tahun. Namun, seseorang harus mendengarkan apa yang dikatakan dokter tentang masalah (dan solusinya). Deloitte menerbitkan sebuah studi pada tahun 2018 yang menunjukkan bahwa 62% dokter menginginkan lebih banyak interoperabilitas antara platform EHR dan cara yang lebih mudah untuk memperbarui catatan pasien. Industri perawatan kesehatan tidak mengontrol interoperabilitas, tetapi industri EHR melakukannya. Upaya sedang dilakukan ke arah itu, tetapi rumah sakit dan klinik harus fokus pada domain yang dapat mereka kendalikan, seperti implementasi, pemeliharaan, dan pelatihan.

Di masa lalu, penyedia perawatan primer beroperasi secara tidak efisien karena proses manual yang terlibat dalam tugas klinis, keuangan, dan administrasi. Dokter lebih bahagia dan puas ketika kebutuhan pasien terpenuhi dengan memberikan perawatan berkualitas tinggi. Fitur dan alat EHR membantu mengotomatiskan dan merampingkan tugas klinis, administrasi, dan keuangan harian yang memungkinkan penyedia layanan melihat lebih banyak pasien dan memberikan perawatan yang lebih baik. Penyedia perawatan primer adalah pilar sistem perawatan kesehatan dan sering terbebani sehingga perangkat lunak EHR yang baik harus mudah digunakan, otomatis, dan andal memfasilitasi komunikasi tanpa batas antara dokter yang terlibat dalam sistem perawatan kesehatan.