Keuntungan Mengintegrasikan Pemesanan Lab Elektronik dengan EHR

Salah satu kesulitan penting yang dihadapi para dokter saat ini adalah memberikan Perintah Lab pengelolaan secara elektronik. Beberapa dokter yang menggunakan Electronic Health Records (EHR) menemukan bahwa mereka tidak memiliki kemampuan pemesanan laboratorium otomatis dalam sistem mereka.

Pemesanan Lab Elektronik Terintegrasi dengan EHR

Platform EHR dengan pemesanan lab elektronik terintegrasi dapat:

Jelas, lengkap, logis

Perintah laboratorium elektronik memangkas kesalahan hanya dengan menggabungkannya ke dalam LIS laboratorium, tanpa memerlukan input manusia lebih lanjut. Perintah ini kemungkinan jauh lebih logis daripada formulir kertas; tidak ada tulisan untuk dibaca, dan tidak ada perubahan jenis data yang dikirimkan dari provider ke provider.

Namun ada banyak tantangan. Misalnya, hasil lab yang tidak memadai dapat menimbulkan hambatan yang hampir sama banyaknya dengan masukan manusia yang tidak sempurna karena laboratorium sering kali menghadapi cara yang terfragmentasi tentang bagaimana data dikirim dari sistem EHR yang berbeda. Mencampur dengan sistem yang tidak memberikan data yang benar dapat menghabiskan lebih banyak waktu dan uang bagi laboratorium untuk mencoba memulihkan data dari dokter dan memasukkan kembali data yang akurat ke dalam LIS.

Saat EHR mengotomatiskan sebagian besar data yang terlibat dalam pesanan lab, dokter hanya perlu melakukan beberapa hal untuk menentukan informasi tambahan yang diperlukan, sehingga mengurangi kemungkinan kegagalan di muka. EHR dapat menambahkan fungsionalitas ekstra untuk memastikan bahwa kesalahan manusia di pihak dokter dapat dihindari, seperti memblokir lab yang salah atau menggandakan lab agar tidak diposting.

Potensi untuk besok

Kemungkinan keuntungan terbesar untuk kegunaan dan keefektifan dalam pesanan lab EHR masih akan datang, baik untuk dokter maupun pasien. Pendukung keputusan klinis dapat memberi dokter peringatan dan arahan waktu nyata tentang tes mana yang diperlukan untuk kelompok pasien mereka. Misalnya, pasien dengan tanda vital spesifik dan diagnosis awal mungkin merupakan kandidat terbaik untuk mendapatkan tes glukosa untuk diabetes. Baik untuk dokter maupun laboratorium, waktu yang digunakan untuk komunikasi dapat dikurangi dengan pembaruan waktu nyata ke EHR.