17 Februari 2023 - Shelly Jones
Kubis adalah sayuran silangan yang bergizi tinggi dengan banyak manfaat kesehatan. Kubis adalah makanan rendah kalori yang kaya akan nutrisi seperti vitamin C, vitamin K, folat, dan serat. Ini mengandung antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang terkait dengan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan radang sendi. Makan kubis dapat membantu mengurangi risiko jenis kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, usus besar, dan payudara.
Loading...
Berlangganan ke Saluran Youtube Webmedy untuk Video Terbaru
Vitamin C, yang ditemukan dalam kubis, penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat dan dapat membantu mengurangi durasi dan keparahan pilek dan infeksi pernapasan lainnya. Serat dan antioksidan dalam kubis dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan tekanan darah. Selain itu, kol rendah kalori dan tinggi serat, yang dapat membantu menurunkan berat badan dan kesehatan pencernaan. Dimakan mentah atau dimasak, kubis adalah makanan padat nutrisi dengan banyak manfaat kesehatan.
Kubis merupakan sumber vitamin K yang baik, yang penting untuk kesehatan tulang dan dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis. Kubis merupakan sayuran bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin K, kalsium, dan magnesium. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan tulang, dan penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kol sebagai bagian dari diet seimbang mungkin memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tulang. Vitamin K sangat penting untuk kesehatan tulang karena membantu mengatur kalsium dalam tubuh dan diperlukan untuk pembentukan protein yang disebut osteokalsin, yang terlibat dalam pembentukan tulang.
Kubis adalah sumber vitamin C yang baik, yang dapat membantu mendukung fungsi kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi. Kubis adalah sayuran padat nutrisi yang mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin K, vitamin B6, folat, dan mangan, yang dapat berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Kubis mengandung senyawa yang telah terbukti memiliki sifat antikarsinogenik, terutama melawan kanker paru-paru, usus besar, dan payudara. Kubis milik keluarga sayuran silangan, yang mencakup sayuran lain seperti brokoli, kembang kol, dan kangkung. Sayuran silangan mengandung senyawa yang disebut glukosinolat, yang diubah menjadi isotiosianat saat sayuran dipotong atau dikunyah. Isothiocyanate diyakini memiliki sifat pencegahan kanker dengan membantu menetralkan karsinogen dan melindungi dari kerusakan DNA.
Kubis adalah sumber antioksidan dan senyawa antiinflamasi yang baik, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Ini mengandung potasium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kubis kaya akan serat, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Ini, pada gilirannya, dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Kubis mengandung antioksidan tinggi, seperti vitamin C, yang dapat membantu mencegah kerusakan oksidatif pada jantung dan pembuluh darah.
Kubis merupakan sumber potasium yang baik, yang dapat membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Kubis mengandung senyawa yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Kubis mengandung senyawa antiradang yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, yang merupakan penyumbang utama penyakit jantung.
Kubis kaya akan serat, yang dapat membantu melancarkan buang air besar secara teratur dan mencegah sembelit. Ini juga mengandung senyawa yang dapat menenangkan saluran pencernaan dan mengurangi peradangan. Serat penting untuk kesehatan pencernaan karena membantu mengatur pergerakan usus dan mencegah sembelit. Kubis adalah sumber serat larut dan tidak larut yang baik, yang dapat membantu meningkatkan pencernaan dan meningkatkan keteraturan.
Kubis juga mengandung senyawa yang disebut glucosinolates, yang dianggap memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu melindungi saluran pencernaan dari kerusakan. Kubis merupakan sumber yang kaya vitamin C dan K, yang penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Kubis memiliki sifat anti kanker dan dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker pencernaan, seperti kanker usus besar.
Meskipun kubis umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedang, mengonsumsi kubis mentah dalam jumlah besar dapat mengganggu fungsi tiroid karena adanya goitrogen. Makan kubis mentah atau kurang matang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, gas, dan sakit perut.
Tetap terinformasi.
Dapatkan akses ke liputan industri pemenang penghargaan, termasuk berita terbaru, studi kasus, dan saran pakar.
Sukses dalam Teknologi adalah tentang tetap Terinformasi!
Berlangganan ke Saluran Youtube Webmedy untuk Video Terbaru
Tetap terinformasi.
Dapatkan akses ke liputan industri pemenang penghargaan, termasuk berita terbaru, studi kasus, dan saran pakar.
Sukses dalam Teknologi adalah tentang tetap Terinformasi!
Berlangganan ke Saluran Youtube Webmedy untuk Video Terbaru
Loading...
Wakening Wholesome Wellness™
Berlangganan ke Saluran Youtube Webmedy untuk Video Terbaru